Cari Blog Ini

Rabu, 04 Juni 2014

Wanita Setengah Baya Itu



Wanita setengah baya itu
Punya rambut enggan memutih
Beliau selalu mewanti-wanti
dengan nasihat yang hampir membludak di otakku
Tak ada kejengahan yang muncul ke permukaan

Kaki itu berdiri sendiri tanpa ada bayangan yang menyokong
Hanya ada sebongkah peluh perengus
dan ambisi yang dikejar semangat
Beliaulah tumpuan kami
Tempat dimana aku mengadu

Setiap perli biarlah terhapus sapuan angin, Nak
Beliau membelaku sampai titik darah penghabisan
Beliaulah tonggak penyangga
Karena tangan-tangannya akan menghempas bandit-bandit hingga binasa

Another Post You May Interest

Your Hardliner

going to a grocery market wanna buy you a bouquet of bliss to celebrate us for not any order then the servant just tell me an anec...

What's Popular?