Pergi berjalan
melipir di sisi hidup ini, licin bagai permainan air di waterboom.
Kita adalah
orang yang sering tergelincir masuk dan mendapati ruang gelap yang buntu.
Di sana kita
bisa mencium wangi tata kota yang sumpek dengan segala benda estetis di atasnya.
Mereka lucu.
Tinggal
menyempil-nyempil di suatu bidang yang sudah jengah ditinggali.
Persegi. Kenapa
ku katakan begitu? Karena memang tiada atap penutup di atasnya.
Bukanlah benda
bervolume yang kau tahu selayaknya.
Kita bukan
bagian dari mereka. Tapi tidakkan rasa iba mencuat dari benakmu?
Pernahkah
pikiranmu menjamah kehidupan mereka?
Kita bisa saja
terjerembab masuk lebih dalam dan sulit kembali.
Hidup seperti roda.
Terus berputar.
