Cari Blog Ini

Kamis, 20 September 2018

Semesta yang Berteduh Di Matamu


Dari kelopak matamu

Aku melihat semesta yang bernapas
Kehebatan alam liar seakan memergokiku yang kikuk di hadapanmu

Matamu seolah menjadi titik pusat
bagi segala yang hidup dan tinggal

Di belantara sana yang ku selami
aku menemukan air terjun yang berjatuhan ke dasarnya

Di lengkung matamu
air serba berkecukupan membasahi kekeringan hati manusia

Bulu matamu ditumbuhi akar pohon dan ilalang
Hutan lebat yang mengayomi binatang-Nya

Saat senja tiba mataku berkedip seakan bangun dari daya hipnotismu
Burung-burung yang terbang itu sontak membuatku terkesiap

Mereka pergi berlarian menyambut langit yang berkilauan di wajahmu

Another Post You May Interest

Your Hardliner

going to a grocery market wanna buy you a bouquet of bliss to celebrate us for not any order then the servant just tell me an anec...

What's Popular?