Agaknya menarik juga si jago bual itu
Dia di kejauhan situ
Gayanya memegang puntung rokok nampak begitu maskulin
Bahkan untuk seorang perokok pasif yang benci asap rokok sepertiku mengatakan demikian
Aku terlalu sibuk memuaskan prahara nurani; perihal kamuBahkan untuk seorang perokok pasif yang benci asap rokok sepertiku mengatakan demikian
Aku haus akan pikatnya
Si pemilik pesona Pangeran Hamlet
Hatiku terlalu dini dan gegabah
Aku mati kutu tertelan sayup-sayup kemilaunya
Ah kamu memang si pemegang kendali
Pada sosokmu aku membelot
Pada perangaimu aku terpantik; dengan karakter yang hanya seorang kamu, ya kamu
Ah bahkan menuliskan-mu pun aku buncah gelagapan
Semua-mu terasa menggugah
Hmm akan ku andaikan dengan siapa lagi ya?
Sosok pangeran idola negeri dongeng mana lagi yang begitu serakahnya ingin ku lekatkan padamu
Kamu: piawai betul membuatku simpatik
Bahkan aku terperanjat mendapatimu se-sastra itu