Cari Blog Ini

Minggu, 06 September 2020

Pria di Persimpangan Ruko



Suatu mula ku dapati ia menggergaji kayu-kayu 'tuk dijadikannya rak

terkadang ia bertransaksi

dalam skenario lapak transaksi uang kuno

 

Pagi tadi ia bercengkerama dengan lain lelaki mengenai harga dan krisis

Siangnya ia merapikan sepatunya dengan gunting, dikikisnya yang berserabut

Esoknya ia termangu pada langkah ibu kota

 

Dua hari berikutnya aku makin pandai membaca gelagat

Ia mengepak kaleng-kaleng kaca berisi manisan buah delima yang merah merekah

Sehingga ketok palulah aku; ia adalah pegawai toko kue

 

Suatu hari lagi perangainya enyah dari sekitaran

Begitu juga hari-hari setelahnya

Padahal aku suka melihat potret getir dan keterasingan, untuk dapat bersyukur

 

Dua hari berikutnya ia kembali mewujud di hadapanku

Di meja ditaruhnya dompet dan setumpuk uang

Dijilati lembar demi lembar dengan liurnya

Persis seperti mandor toko di film-film kenamaan

 

Belakangan aku sering memergokinya disumpahserapahi empunya toko

Naluriku meronta pada ketimpangan kelas

Ini lebih dari sekadar pencideraan profesionalitas

Ada kuasa yang berperan

 

Kali kedua ia tak lagi merunduk bak ayam kehujanan

Perlawanan kecil dipaksakan keluar dari bilur kesakitannya

Bagus! Sesekali buruh memang harus melawan

 

Another Post You May Interest

Your Hardliner

going to a grocery market wanna buy you a bouquet of bliss to celebrate us for not any order then the servant just tell me an anec...

What's Popular?